SMART GOVERMENT
Kunci utama keberhasilan
penyelengaraan pemerintahan adalah Good Governance. Yaitu paradigma,
sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang
mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi,
partisipasi, transparansi, profesionalitas, dan akuntabilitas ditambah dengan
komitmen terhadap tegaknya nilai dan prinsip “desentralisasi, daya guna, hasil
guna, pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan berdaya
saing”.Keberpihakan pemerintah daerah perlu ditingkatkan untuk mengembangkan
wilayah-wilayah tertinggal sehingga wilayah-wilayah tersebut dapat tumbuh dan
berkembang secara lebih cepat dan dapat mengejar ketinggalan pembangunan. Hal
yang dapat dilakukan adalah membangun wilayah-wilayah tertinggal melalui
peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan keterkaitan
antara wilayah tertinggal dengan wilayah-wilayah pusat kota serta mengelola dan
mengendalikan pemanfaatan sumber daya yang ada
Contoh :
Sebagai perusahaan besar, PT Pertamina (Persero) harus
mampu menjadi perusahaan yang menjadi ikon Good Corporate Governance (GCG).
Dengan diterapkannya GCG atau Tata Kelola Korporasi yang Baik di Pertamina,
maka secara umum kondisi GCG di kalangan BUMN diharapkan akan terdorong baik.
Berbagai upaya untuk mencegah kasus pelanggaran GCG telah dilakukan perusahaan.
Salah satunya dengan membentuk Satuan Pengawasan Internal (SPI). Sejumlah
evaluasi internal maupun eksternal dilakukan. Dan terakhir kali, PT. Pertamina
sudah mencapai indeks GCG 74. SPI akan mendorong dan melakukan evaluasi atas
apa yang dilakukan oleh seluruh pekerja, apakah GCG itu benar-benar dijalankan
atau tidak.
Manajemen GCG nantinya
akan menerima pengaduan dengan whistle blower system yang akan
diterapkan, selanjutnya tugas SPI melakukan audit pendalaman (khusus) untuk
membedah permasalahan tersebut secara komprehensif. Selanjutnya, rekomendasi
akan diberikan ke SDM untuk bisa diambil eksekusinya.
Sejauh ini,
untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme auditor, Pertamina telah
melakukan pelatihan, seperti IT Audit, Risk Base Audit, dan Sertifikasi
Internasional. Dengan demikian, SPI ke depannya diharapkan mampu memberikan
kontribusi konkret dalam rangka membangun integritas Pertamina menjadi
perusahaan publik (non listed).
0 komentar:
Post a Comment